April Mop . . ! ! !
yup, April Mop atau April Fools Day . . yup di edisi April Mop tahun 2014 ini, saya akan berbagi pandangan dengan rekan-rekan semua tentang pandangan saya sebagai seorang muslim mengenai agenda tahunan yang katanya haram bagi kaum muslim.
Banyak sumber yang mengatakan atau menulis dan saya juga hampir 100% percaya dan yakin itu semua adalah faktanya adalah tentang sejarah April Mop yang ternyata adalah hari perayaan atas terbunuhnya kaum muslim di peperangan di era zaman khalifah di Spanyol oleh tentara salib.
Menurut sebagian sumber bahkan dengan gamblang menjelaskan bahwa kemenangan pasukan salib itu dilakukan dengan kebohongan dan penipuan, dan mereka pun sampai sekarang merayakannya dengan kebohongan dan penipuan pula yang dibungkus dengan lawakan atau guyonan.
Sebagian dari saudara saya sesama muslim cukup banyak yang mengecam bahkan mengharamkan April Mop.
Namun menurut pandang saya, kejadian yang terjadi baiknya kita jadikan pengalaman saja, kejadian yang terjadi kurang lebih 527 tahun silam itu (1 April 1487 M) telah berakhir, sudah cukup aneh untuk sekarang ini memusuhi sesama makhluk Tuhan beda agama, Islam itu fleksibel.
dan yang paling saya yakini adalah Allah akan lebih membenci orang karena tidak melaksanakan perintahNya daripada yang sekedar merayakan perayaan yang tidak dicantumkan dalam Al-Qur'an dan Al Hadits.
Seketika saya teringat pesan guru saya "TOPO SAK TENGAHING PROJO, NYINGKRIH ING SAK TENGAHING KALANGAN".
yup, hal-hal kecil yang semestinya kita lakukan karena jelas-jelas tertulis di Al-Quran atau hadits kadang masih terbengkalai, kenapa musti ngurus i orang lain dengan pahamnya yang tentu tidak bisa kita paksakan yang justru terkadang malah menyulut api permusuhan.
Tetap membaur dengan sesama, jika memang itu tidak boleh dilakukan dalam islam namun disuatu lingkungan yang mungkin mengharuskan kita untuk membaur kenapa tidak kita lakukan, namun dengan niat yang lain, bukan untuk merayakannya.
Hanya nama kegiatannya April Mop dengan catatan tebal kita benar-benar hanya bercanda dengan sewajarnya dan tidak keluar dari jalur islam, kenapa tidak ?
Bukan tentang kita lebih takut pada manusia atau pada Tuhan kita Yang Maha Kuasa, namun cara tersebut setidaknya tidak akan berbuntut panjang dan lebih simple juga tak menyakiti siapapun. (NN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar